Breaking

Friday 18 May 2018

Apakah Cobaan Hanya Kesengsaraan? Tidak..!

Assalamualaikum semuanya...

_20170703_170014

Kalian pernah mengalami kesenangan? Kesedihan? Atau kesengsaraan? Wiih.. Pastinya pernah kan..

Kesenangan, misalnya saja saya anak SMA yang baru lulus. Dari dulu, saya sangat ingin sekali bisa kuliah di suatu universitas yang terkenal di Indonesia. Lalu saya mulai mendaftar dan mengikuti tes. Selang beberapa hari terpajang kertas yang menunjukan seseorang yang diterima di unversitas itu. Alhasil, saya tercantum dalam kertas tersebut dan saya diterima. Saat itu saya sangat senang dan sangat bersyukur pada Allah.

Nah, dari cuplikan cerita tersebut, semua orang tau bahwa itu kesenangan. Tapi apakah kalian tau bahwa itu termasuk cobaan dari Allah?

Allah menguji hambanya dari kesenangan dan kesedihan. Allah ingin tau, bagaimana kita menyikapi cobaan yang Ia berikan.

“saya sangat senang dan sangat bersyukur pada Allah". Jadi dalam kondisi senang sekalipun kita harus ingat sama Allah dengan cara bersyukur. Kan Allah juga yang memberi kesenangan itu. Dengan bersyukur Allah akan menambah nikmat pada kita.

Ada cuplikan cerita lagi ini, misalkan saja saya adalah seorang penjual sate. Setiap hari saya hanya mendapatkan penghasilan 100rb, sedangkan saya harus membiayai kehidupan istri dan 5 anak saya. Itu terlalu sedikit sehingga tidak mencukupi keperluan sehari-hari. Sehingga saya harus berhutang pada saudagar kaya di desa saya.

Suatu hari, saya sedang berjualan seperti biasa dipinggir jalan. Tiba-tiba saudagar kaya yang menghutangi saya uang menghampiri saya dan menagih uang yang saya pinjam. Hutang saya saat itu agak banyak yaitu 2jt. Saudagar kaya itu meminta agar saya mengembalikan uangnya hari itu juga. Disaat seperti itu saya sangat sedih dan kebingungan. Bagaimana saya bisa mengembalikan uang itu sedangkan penghasilan saya untuk sehari-hari pun kurang.

Dari cuplikan cerita tersebut, Allah sedang menguji hambanya dengan kekurangan uang dan ditimbun hutang. Sebenarnya Allah hanya ingin kita bersabar, bersyukur, berdoa dan terus berusaha. Allah rindu hambanya yang memohon sungguh-sungguh. Allah rindu hambanya yang memohon padaNya dengan menangis saking sedihnya.

Jadi janganlah kita berprasangka buruk pada Allah, disaat seperi itu. Allah hanya ingin menguji iman kita, menguji kesabaran kita. Prasangka Allah sesuai dengan prasangka hambanya. Allah juga bersama orang-orang yang sabar.

Terima kasih sudah baca sampai disini. Semoga bermanfaat bagi kita semuanya. Jika dirasa bermanfaat share juga ya...☺


Wasaalamualaikum

Jika ada kawan-kawan Setup 2.0 yang mau membagikan artikelnya, hubungi admin yaa 
cr : Yani St - Jawabankita

No comments:

Post a Comment