Breaking

Friday 23 June 2017

Menulis, Lalu ??

tulis
Nulis ?

Tahun ajaran baru sudah di depan mata, untuk yang sudah tua, seneng deh tambah lagi adek kelasnya. Tahun ajaran baru ayok lah kita tambah satu skill lagi pada diri kita. Yang cowok perkasa ayok lah nambah skill nyetir mobil misalnya *:v , yang cewek sholihah mulai belajar masak, ataupun memperbaiki (baca: revolusi) kerudung yang di kenakan sehari-harinya. Yang tadinya biasa berkerudung saringan tahu, ayok ganti ke yang tebel. Yang tadinya kerudungan rambut depan/belakangnya keliatan, ayok potong rambutnya dikit aja yang penting tidak sampai keliatan lagi. Yang tadinya kerudungan tapi bagian leher masih terbuka, ayok latihan pake jarum pentul dengan baik dan benar *blah

Kembali ke topik. Menulis itu admin banget *sok. Nulis di blog, diary, tembok mungkin. Ingat kata Ali bin Abi Thalib “Ikatlah ilmu dengan menulis.”. Ntuh liat, si pintar Ali aja suka menulis, nulis yang berisi kebaikan tentunya, masa kamu Nggak ?? Dunia ini sudah amburegul. Makanya, ayok pada pada buat sesuatu yang baik supaya kita bisa hidup di dunia yang lebih baik lagi. *uuw

Tapi ?????????? Muncul beberapa masalah baru,

1. I don’t know, how to start.
Secara hakikat memang  Starting something new is never easy. Ketika kita melihat secarik kertas/satu page halaman kosong di MS Word dan kita akan ngrasa “Aarrrgghhh ga ada ide !!!”.
Udah gitu, timbul rasa galau berkepanjangan “Ga ada mood nulis nih.” “Belom ada ide bagus nih.”. Gitu aja terus sampe tu kertas/halaman kosong bisa ngomong memotivasi kalian sendiri__--
Intinya, nggak ada yang namanya mood bagus, kawan. Yang ada hanyalah MULAILAH SEKARANG JUGA!  Mulailah mencari berbagai macam literatur untuk kesegaran pikiran kita. Banyakin juga baca buku, diskusi dengan orang-orang (gila nulis). Bergeraklah, jangan biarkan pulpenmu bergerak sendiri. Okey..

2. Banyak banget yang mau ditulis.
Hapus rasa KETIDAKMUNGKINAN dalam diri kita ketika menulis. “Ini kayanya ga bakal selesai deh.” *bahh Gitu aja nyerah, kalian tau pembuat majalah chayo yang bagian cerpen, itu kira kira nulisnya manual atau dia ngomong langsung muncul tulisannya ?? :v wkwkwk.
Kuncinya, biar ga bosen nulis, di target perharinya, misal kawan mau nulis artikel yang panjangnya 800 kata. Caranya adalah, itu 800 kata dibagi menjadi 4 atau 2 hari. Jadinya, kita bisa menyelesaikan artikel itu dalam 4 hari secara 200 kata perhari. Memang lama, tapi lebih baik baik daripada nulis tapi otak kita stuck di situ situ aja. Kan ??

3. Bosan nulis tiba-tiba.
Ini sebenarnya manusiawi, bukan manusia namanya kalo tidak pernah ngrasain BOSAN. Saking banyaknya godaan terhadap gadget misalnya, bosen sama FB? Ada Twitter. Bosen Twitter ? Instagram hadir. Bosen Instagram ? Friendster selalu siap digunakan KEMBALI :v #jamankapan  Hari hari kerjanya nundukkkk trus, bukan nunduk karena menjaga pandangan :v, tapi karena mantengin layar HP trus. #ehm #yangsenyumsendiriberartiudahbiasa #ngaku_kalian
Trus gimana ?? Bosan itu terjadi karena kita terlalu ambisius untuk menyelesaikan tulisan itu. Ketika udah ambisius, muncullah bosan sehingga membuat tulisan nggak selese selese. Udah gitu, Galau berkepanjangan muncul kembali :v, “Duh, ga ada bakat bikin ginian.” sambil mewek mewek ga jelas. Caanya adalah, hilangkan galau kalian. Ambillah wudhu, sholat shunah 2 rakaat, habis itu curhat sama Allah masalah apa aja yang sedang dilalui, minta petunjuk dan pencerahan. Kalo udah, kita KEMBALI KE SOLUSI MASALAH KE-2. Dibagi tulisan kita itu menjadi beberapa bagian dan selesaikan secara bertahap.


Oke, kesimpulannya, jangan pernah berhenti berusaha. Jangan sampai progress menulis kita berhenti, biarkan terus berjalan. Baca baca buku lagi, cari referensi tulisan. Kalo masih mengalami masalah di atas, coba kalian pindah rumah kalian ke tengah hutan untuk mencari suasana baru nan nyaman. Okey ??

No comments:

Post a Comment