Breaking

Monday 3 July 2017

Makanan Paling Enak Di Seluruh Dunia

semur

Apa yang ada dipikiran kalian jika mendengar kata makanan ?? Bagi yang lagi laper pasti langsung deg-degan :v , bagi yang lagi mager pasti langsung gelagapan :v , dan bagi yang lagi baper… pasti langsung teringat Mantan *eh


Tapi gak gitu yang akan kita bahas kali ini, kita akan membahas makanan, tapi yang PALING ENAK di seluruh Dunia. Wahh, kepoo gak tuh kalian ??


Jadi, pada zaman dahuluuuuu………    *apaan


Dahulu kala, ada sebuah kerajaan yang sedang mengadakan sebuah lomba memasak untuk koki-koki rumah di sekitar kerajaan. Lomba ini diadakan untuk mencari pengganti koki kerajaan yang sudah akan pensiun satu bulan lagi. Sang raja adalah seorang yang cukup maruk kalo berhadapan dengan sebuah harta karun yang disebut MAKANAN. Itulah kenapa, badan sang Raja besar dengan berat badan sekitar 90 kg.


Semua koki menghidangkan semua hasil olahan makanan terbaik mereka kepada sang raja. Sang Raja pun mencicipi satu persatu makanan yang dihidangkan kepadanya. Ekspresi sang Raja memang sulit ditebak kalo sedang makan. Kemudian, Raja menuliskan hasilnya ke dalam sebuah buku kecil.


Namun, apa disangka, dari sekitar 18 hasil olahan koki-koki itu, tidak ada satupun makanan yang berhasil memuaskan sang Raja. Tidak ada makanan yang berhasil membuat Kerongkongan Sang Raja menari-nari girang. Maka dari itu, Sang Raja memutuskan kalau lomba ini tidak ada pemenangnya. Tidak ada yang dapat menggantikan koki istana di kerajaan.


Kemudian, ada seorang pemuda gagah yang tiba-tiba datang ke tengah pengumuman kemenangan itu. Dia mengatakan kalau dia bisa membuat sebuah makanan yang paling enak diantara 18 masakan tadi, bahkan diantara seluruh Dunia ini. Sang Raja terkejut, bagaiman mungkin seorang yang bukan koki, bisa membuat sebuah makanan paling enak di seluruh dunia ?? Walau dia bukan koki, tapi dia adalah seorang pengamat koki. :v


Tapi, pemuda itu memberikan sebuah syarat kepada Sang Raja, yaitu dia harus menuju ke puncak bukit batu yang ada di seberang hutan. Dia meminta raja untuk melewati hutan tersebut dan mendaki bukit itu tanpa bantuan seorangpun pengawal kerajaan. Dia harus melakukannya pada saat sebelum jam 8 pagi karena bahan makanan itu akan membusuk jika diolah setekah jam 8 pagi. Sang Raja pun menyetujuinya.


Esoknya, pagi masih buta. Waktu menunjukkan pukul 4 pagi, namun Raja sudah bersiap untuk menuju ke puncak bukit menggunakan kaos Joger, sepatu ket, celana training, dan juga sebuah topi. Perjalanannya untuk mencari makanan terenak itu akan dimulai sekarang . Dia harus sampai di sana sebelum jam 8 pagi. Dia meminta seluruh pengawalnya untuk tidak mengikutinya selama perjalanannya itu.


Singkatnya, Sang Raja berhasil melewati Hutan, sungai, dan juga telah berhasil mendaki bukit itu sendiri. Dia melihat jam tangannya dan waktu menunjukkan pukul 7.30. Keringatnya bercucuran, kakinya lemas karena lelah, perutnya sudah teriak-teriak minta diisi. Di atas bukit, dia melihat pemuda kemarin sudah sampai duluan. Pemuda itu ternyata ingin membuat makanannya di atas bukit menggunakan kayu yang dibakarnya dan mangkok yang terbuat dari belahan batok kelapa.


Pemuda itu menghampiri Raja dan mempersilahkan Sang Raja untuk duduk di sebuah batu yang sudah dipersiapkannya, sembari pemuda itu mempersiapkan makanannya. Raja sudah tidak sabar untuk mencicipi makanan terenak itu.


Taraaa… Makanan itu sudah jadi. Ternyata, makanan yang dimaksud pemuda itu adalah sebuah semur daging dengan kuah keruh. Sang Raja awalnya tidak percaya kalau itu adalah makanan terlezatnya. Tapi, setelah mencicipi, Sang Raja sangat terpukau dengan rasanya. Lidahnya menari-nari, kerongkongannya bagaikan tersentuh oleh surga. Raja pun dengan lahap menghabiskan semur itu hingga titik kuah penghabisan. Akhirnya Sang Raja pun kenyang dan bertanya kepada pemuda itu.


“Wahai pemuda, bagaimana cara kamu membuat semur itu, padahal tampilannya sangat buruk namun rasanya sangat memukau. Apa resep rahasianya ??” Bertanyalah Sang Raja.


“Yang Mulia, tidak ada resep rahasia dalam semur itu. Itu hanyalah semur daging biasa. Karena sebenarnya yang membuat rasanya memukau adalah disaat Yang Mulia memakannya ketika benar-benar butuh. Selama ini, Yang Mulia hanya makan sesuai keinginan perut Yang Mulia saja. Hamba sengaja membuat Yang Mulia meleawati hutan dan mendaki bukit ini dengan usaha sendiri dan mengatur Deadline sampai di sini, itu sebenarnya hanyalah cara Hamba untuk membuat Yang Mulia benar-benar lapar dan butuh makan. Sebenarnya saat ini, makanan apa saja yang Yang Mulia makan itu adalah makanan yang paling lezat.” Penjelasan pemuda itu membuat Sang Raja gemetaran.


“Turunlah dari bukit ini wahai pemuda, dan pakailah topi koki di Istana Kerajaanku.”


~~The End~~


 

Kesimpulannya : Makanan apapun yang kita makan pada saat kita benar-benar butuh, itu adalah makanan yang palig enak di Dunia. Maka dari itu, hindari sifat Maruk dalam memakan suatu makanan, karena itu akan mengurangi rasa makanan secara keseluruhan.


Untuk anak Setup2.0 yang ingin membagikan ceritanya, silakan hubungi admin yaa…

No comments:

Post a Comment